DALAM tiga hari terakhir, jumlah perkara kriminalitas terbilang mengkhawatirkan. Rabu (4/3), dalam sehari, terjadi tiga perampokan. Polisi harus berbuat sesuatu.
Pada hari itu, empat perampok bermobil station wagon menyatroni rumah di Sutorejo. Pembantu rumah tersebut disekap, isi rumah dikuras, termasuk sebuah motor.
Rabu juga, Erwita, warga Dupak Masigit, jadi korban kejahatan jalanan. Nasabah BCA itu kehilangan uang Rp 40 juta yang baru saja diambilnya. Menurut salah seorang petugas yang tak mau disebutkan namanya, pelakunya dua orang. ''Dia diincar sejak keluar dari BCA Perak. Sampai di Jalan Teluk Betung, Perak Barat, seorang penjahat langsung merampas tasnya,'' urainya. Sempat terjadi tarik-menarik tas berisi uang Rp 40 juta tersebut. Namun, setelah salah seorang penjahat mengayunkan gobangnya, Erwita menyerah.
Sidoarjo juga menjadi sasaran empuk para penjahat kakap. Dalam sebulan ini, empat kasus terjadi.
Kemarin (5/3) Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Ronny Franky Sompie mengeluarkan statement soal hilangnya kendaraan di tempat parkir. Dia menyatakan, pengelola parkir harus ikut bertanggung jawab atas kehilangan kendaraan.
''Setiap laporan kehilangan kendaraan di tempat parkir akan diselidiki lebih seksama,'' ujar Ronny. ''Jadi, para pengelola parkir tidak boleh sekadar menarik retribusi,'' tambahnya.
Menurut Ronny, sulit dipercaya bila ada sebuah kendaraan bermotor bisa dicuri di tempat parkir. ''Sudah ada mekanisme cek dan ricek sejak masuk dan keluar. Tapi, kok bisa hilang. Maka, itu patut dipertanyakan,'' tandasnya.
Untuk itu, Ronny mengatakan sudah memerintah Kapolres di jajarannya untuk mengumpulkan para pengelola parkir mengenai masalah tersebut. ''Pengelola parkir harus pula mengawasi keamanan,'' tegasnya.
Bahkan, Bagian Bina Mitra Polwiltabes Surabaya menyatakan sudah melayangkan surat imbauan kepada para pengelola parkir terkait dengan masalah tersebut. ''Sudah saya layangkan hari ini (kemarin, Red),'' ucap Kabag Binamitra Polwiltabes Surabaya AKBP Sri Setyo Rahayu.
from: JawaPos Jumat, 6 Maret 2009